Mobil Presiden Jokowi Di Hentikan Emak-emak Begini Kronologinya - newberita8
Ads Here

Sunday, March 17, 2019

Mobil Presiden Jokowi Di Hentikan Emak-emak Begini Kronologinya


NEWBERITA8 - Pesawat kepresidenan berisi rombongan Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Silangit, Kecamatan Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada Kamis (14/3/2019) petang lalu.

Rombongan disambut Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/Bukit Barisan M Sabrar Fadhilah, dan Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto.

Keluar dari bandara, ratusan warga yang sudah menunggu lama langsung berteriak minta dihampiri dan berfoto ria kepada Presiden Jokowi dan Edy.

Marlina Marpaung warga Kabupaten Simalungun yang kebetulan berada di bandara tersebut, mengaku begitu senang bisa melihat langsung Jokowi.

Katanya, selama ini hanya bisa melihat dari televisi dan internet saja. Begitu juga dengan Edy Rahmayadi.

"Senang kali aku bisa nengok langsung Pak Jokowi sama Pak Edy," katanya.

Tiba di Balige, Presiden Jokowi disambut ribuan warga.

Perlahan-lahan mobil kepresidenan melintas di hadapan warga yang berbaris di pinggir jalan.

Sesekali Presiden Jokowi berhenti menyapa warga dan bersalaman.

Saat berhenti, warga langsung dorong-dorongan agar bisa melihat lebih dekat presidennya.

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa titik Kabupaten di Sumatera Utara.

Di antaranya, Kabupaten Tobasa, Humbang Hasundutan, Taput, Sibolga, dan Kota Medan.

Presiden akan berada di Sumatera Utara sampai Minggu (17/3/2019) mendatang.

Perjalanan Jokowi Dihentikan Seorang Ibu

"Jokowi.. Jokowi.. Jokowi," menggema di Onan Raja Balige saat rombongan presiden mengunjungi pasar tradisional tersebut, Jumat (15/3/2019).

Ribuan warga berkerumun di sekitar pasar untuk dapat bertemu dan swafoto dengan Presiden Jokowi dan Iriana.

Pengamatan www.tribun-medan.com, iring-iringan Presiden Jokowi bergerak dari Hotel Sere Nauli Laguboti pukul 08.00 WIB menuju Onan Raja Balige.

Warga yang sejak pagi telah menunggu kedatangan Jokowi histeris ketika Presiden tiba di Pasar Balige.

Namun ada salah seorang ibu berbaju biru langsung berlari ke tengah jalan.

Dengan kedua tangannya direntangkan seperti gaya polisi lalu lintas, ia memberhentikan mobil Presiden Jokowi.

Tampak seorang polisi langsung menangkap ibu ini dari arah belakang.

Diketahui ibu ini Boru Pardede bersuamikan marga Hutabarat. Ibu-ibu di wilayah Toba biasa disebut dengan istilah "Polisi Toba".

Karena "Polisi Toba" (istri) yang berani menjemput suaminya dari warung jika kelamaan di warung.

Dengan gerakan badannya, petugas polisi pun tampak bersusah payah untuk menggiringnya.

Bahkan si ibu ini sampai histeris agar bisa salaman dengan Presiden Jokowi.

Hal itu spontan ia lakukan, saat rombongan Presiden Jokowi melintas di depan rumahnya, ia mendadak lari dan menerobos barisan warga yang berjejer di pinggir jalan.

Setelah mobil Presiden Jokowi berhenti di pinggir, si ibu ini pun menangis haru setelah berhasil bersalaman dengan presidennya.

Presiden Jokowi pun keluar dari dalam mobil dan menyapa warganya dengan senyum ramah.

Aksi 'Polisi Toba" ini pun viral di media sosial.

Rupanya perempuan ini sangat nge-fans dengan Jokowi sehingga nekat menghentikan mobil yang ditumpangi Jokowi.

Tiba di Balige penuh sesak, warga terus berupaya menyalami Jokowi yang baru turun dari mobil sedan hitam bertuliskan Plat 'INODONESIA' warna merah berpadu putih.

Aktivitas Jokowi menyalami warga membuat Paspampres kelabakan.

Kemudian Presiden Iriana dan Jokowi langsung menuju bagian dalam gedung Pasar tradisional. Para pedagang tampak berlomba-lomba memanggil presiden Jokowi agar mampir di tempat dagangannya.

"Pak Jokowi..Pak Jokowi, sini pak..bapak", ujar para pedagang memanggil bersahut-sahutan dengan pedagag lainnya.


Iriana dan Jokowi langsung menghampiri beberapa pedagang trdisional. Pedagang yang ditemui histeris.

Iriana dan Jokowi memegang komoditi yang dijual pedagang. Tertarik rayuan ibu-ibu pedagang tradisional, Iriana pun berbelanja.

"Berapa ini bawangnya?" tanya Iriana kepada pedagang perempuan itu.

Riuhnya pasar yang mengelu-elukan Jokowi, mengakibatkan tidak terdengar jelas apa perbincangan Iriana dengan pedagang. Namun, aktivitas jual beli terjadi.

Iriana merogoh tas miliknya, dan terlihat uang senilai Rp 100 ribu di tangan kananya.

Uang ditangnnya pun berganti bungkusan plastik berisi bawang dan sayur mayur.

Kemudian, Iriana bergerak sendiri ke Gedung Dekranasda melihat hasil karya kerajinan tangan warga Tobasa. Ada ulos, ukiran dan lainnya.

Di dalam gedung Dekranasda, Iriana berbincang dengan penenun yang piawai merajut benang-benang menjadi kain ulos.

"Berapa lama bisa selesai satu helai ulos?" tanya Iriana ke ibu-ibu penenun.

"Bisa juga satu bulan ibu, tergantung jenisnya," jawab sang penenun.

Tepat pukul 09.15 WB Jokowi dan Iriana beserta rombongan bergerak menuju SMK N I Balige.

Di sana Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 2000 siswa terdiri dari pelajar SD hingga SMA/SMK.

Minum Kopi di Warung Kaki Lima

Presiden Jokowi, Menko Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Edy Rahmayadi bertemu warga Balige sembari menyeruput kopi di Warung Partukkoan, Jalan Sisingamangaraja, sekitar Pasar Tradisional Balige, Sumatera Utara, Kamis (14/3/2019) malam.

Melihat kehadiran Jokowi, warga yang didominasi ibu-ibu menyambut rombongan presiden dengan lagu Sayur Kol yang liriknya telah disesuaikan dengan kinerja Presiden Indonesia Ketujuh itu.

"Pak Jokowiiiii, Pak Jokowiii, bangun bandara dan juga jalan tol. . .," nyanyian warga.

Mendengar nyanyian warga, Jokowi pun merespon dengan cara unik.

Ia terlihat 'berjoget' dengan menggoyangkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan.


Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang duduk di sebelah kiri pun tersenyum.

Jokowi pun langsung menyambut nyanyian warga.

Ia mejelaskan bahwa pemerintah masih akan membangun jalan tol di Sumatera Utara.

"Ya memang bangun bandara kan Bandara Silangit (Sisingamangaraja), juga tol dari Tebing Tinggi di Medan. Nanti kan tolnya tembus ke sini (Balige)," tambah Jokowi.

Presiden Jokowi, tampak melayani selfi dengan Warga Tibasa usai minum kopi asli Tobasa, jenis Robusta di Warung Tradisional Partukkoan, Pasar Balige, Jalan Sisingamangaraja, Kamis, (14/3/2019) Malam.




No comments:

Post a Comment