NEWBERITA8- Siapa yang tak kenal Keju. Makanan dari Eropa ini awalnya hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan kala itu. Biasanya Keju berbahan dasar susu sapi, domba atau kerbau yang difermentasikan (dibusukkan) dalam kurun waktu tertentu.
Baru-baru ini di London, Inggris, diadakan pameran keju yang salah satu yang dipertontonkan ialah 'Keju Manusia'. Dalam pameran itu, sampel bakteri dari lima selebritas di Inggris telah dikumpulkan dan dibuat menjadi berbagai jenis keju. Jadi, keju manusia tersebut difermentasikan oleh bakteri dari ketiak dan pusar dari kelima selebriti itu.
Lantas bagaimana cara membuatnya?
Para ilmuwan dan pembuat cheesem mengumpulkan bakteri dari celah tubuh selebritas, seperti ketiak, telinga, hidung, dan pusar. Kemudian, bakteri ditanam dalam sebuah cawan sampai berkembang dan dipanen. Usai itu bakteri dicampurkan dengan susu sebagai bahan dasar keju. Kemudian tinggal difermentasikan dalam kurun waktu tertentu.
"Ini tidak kotor, ini seni," tulis runner-up Great British Baking Show, Ruby Tandoh, yang memberikan bakteri dari wajahnya untuk membuat Keju Manusia ini.
Pembuatan keju ini sendiri berasal dari ide seorang biologi sintetis bernama Christina Agapakis dan seniman Sissel Tolaas. Cukup menarik, proyek sebelumnya menemukan bahwa keju yang terbuat dari bakteri manusia tidak berbau seperti layaknya si pemilik bakteri. Jorok? memang, namun harga keju manusia ini cukup mahal, bisa mencapai puluhan juta rupiah jika sudah dilepas ke pasaran.
No comments:
Post a Comment