Dampak Dari Teror Pengeboman Di Medan 23 Teroris Menyerahkan Diri Ke Polisi - newberita8
Ads Here

Tuesday, November 19, 2019

Dampak Dari Teror Pengeboman Di Medan 23 Teroris Menyerahkan Diri Ke Polisi




NEWBERITA8 - Kasus bom bunuh diri yang terjadi di polsek kota Medan sangat menegaskan bahwa banyaknya teroris yang masih ada di negara kita ini terutama teroris yang mengatas namakan Agama. Mereka tergolong dengan adanya islam radikal yang mengatakan bahwa untuk mencapai surga dan juga bidadari yang akan mendampingi mereka, mereka harus melakukan yang namanya jihad. Yang dimana mereka melakukan pengeboman atau aksi teror dimana-mana.

Jumlah tersangka kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan bertambah menjadi 23 orang. Dua di antaranya menyerahkan diri di Deli Serdang.

"Sampai saat ini sudah 23 tersangka yang berhasil diamankan. Kemarin 18 sekarang ada tambah lima. Dari lima tersangka yang dua di antaranya menyerahkan diri tadi malam didampingi kepling ke Polsek Hamparan Perak," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Senin (18/11).

Selain dua orang yang menyerahkan diri di Hamparan Perak, tiga orang ditangkap di Medan. Mereka kini ditahan di Rutan Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut. Namun, Agus menolak memaparkan indentitas maupun inisial para tersangka. Dia beralasan, akan ada ekspos menyeluruh yang dilakukan Mabes Polri.

Dari 5 tersangka baru itu, petugas menyita senjata api rakitan, senapan angin, panah dan sangkur. Semua ditemukan saat penggeledahan terhadap tempat tinggal mereka. Sejauh ini belum ditemukan bahan peledak.

Di antara total 23 tersangka yang diamankan terdapat 5 orang perempuan. Berbeda dengan tersangka laki-laki, mereka ditahan di Mako Brimob Polda Sumut.

"Penanganannya oleh tim penyidik gabungan Densus 88 dan Polda Sumatera Utara," sebut Agus.

Ditanya tentang yang masih diburu, Agus mengatakan, sejauh ini belum ada. Guru spiritual Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11), juga telah diamankan.

"Sementara belum, tapi dari hasil pengembangan siapa pun yang masuk dalam jaringan kelompok ini akan dilakukan upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga Sumatera Utara," ucapnya.

No comments:

Post a Comment