Pelarangan Hari Raya Natal Di Dharmasraya, Pemerintah Akan Tindak Tegas Orang Yang Meresahkan Saat Perayaan Natal - newberita8
Ads Here

Monday, December 23, 2019

Pelarangan Hari Raya Natal Di Dharmasraya, Pemerintah Akan Tindak Tegas Orang Yang Meresahkan Saat Perayaan Natal


NEWBERITA8 - Peringatan hari raya Natal bagi umat kristiani sudah semakin dekat dan tinggal menghitung hari. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan pemerintah berupaya menyelesaikan insiden dugaan pelarangan perayaaan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat.

Memang belakang ini agama menjadi salah satu hal yang sangat riskan dan sering mengalami gesekan terutama di Indonesia. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab menjadikan isu agama sebagai alat untuk memperpecah atau mengadu domba bangsa Indonesia sendiri. Menurut Mahfud MD, setiap warga negara berhak untuk beribadah sesuai keyakinan masing-masing.

"Ya, kasus itu sedang diselesaikan secara baik-baik. Setiap orang dikatakan mempunyai kebebasan untuk melaksanakan keyakinan atas agamanya dan kepercayannya masing-masing," kata Mahfud, di Ritz-Carlon Jakarta, Minggu (22/12/2019).

Mahfud Md juga menegaskan, bahwa pemerintah sedang berupaya keras untuk mencegah terjadinya konflik antar umat beragama di Dharmasraya.

"Soal teknis di lapangan, agar dijaga sedemikian rupa supaya agar tak terjadi konflik," tambahnya.

Untuk diketahui, sejumlah umat Katolik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, tidak dapat merayakan ibadah Natal secara bersama-sama.

Mereka tidak diizinkan menggelar misa dan perayaan Natal oleh pemerintah Nagari Sikabau (setingkat desa) di rumah ibadah sementara.

No comments:

Post a Comment