Pemerintah Inginkan Rupiah Kembali Menguat Ke Rp 10.000 Per USD, Ini Strateginya - newberita8
Ads Here

Wednesday, December 4, 2019

Pemerintah Inginkan Rupiah Kembali Menguat Ke Rp 10.000 Per USD, Ini Strateginya


NEWBERITA8 – Pemerintah sekarang sangat berupaya keras untuk kembali menguatkan kurs Rupiah yang pada saat ini masih pada angka Rp 14.000 per USD. Banyak cara yang akan dilakukan pemerintah untuk kembali menguatkan Rupiah. Pemerintah menargetkan rupiah kembali menguat yakni berada pada Rp 10.000 per USD. 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada beberapa upaya hilirisasi di sektor energy yang bisa membuat rupiah menguat sampai di bawah Rp 10.000 per USD.
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bila current account defisit (CAD) bisa membantu penguatan nilai  tukar rupiah terhadap dolar. Ada sejumlah cara untuk mewujudkan ini. Misalnya meningkatkan ekspor dan mengurangi impor. Pada sektor energi kebijakan mandatori biodiesel 20 persen (B20) sudah berjalan, dan akan dilanjutkan dengan B30.

"Kalau dari sini kita hemat (akan ada) 29 persen pengurangan volume impor," kata Luhut di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (3/12).

Dia melanjutkan impor tahun ini sudah sama dengan jumlah impor pada tahun 2009. Jika ini diteruskan secara berkelanjutan dan bisa ada penurunan impor energi sampai 35 persen. Diperkirakan saat ini jumlah impor energi mencapai Rp 300 triliun. Bila ada penurunan 30 persen kira-kira Rp 100-200 triliun penurunan impor energi.

Sementara tahun ini, hitungan ekspor stainless steel dan plus sedikit carbon steel diperkirakan mencapai USD 9 miliar. Tahun depan USD 13,8 miliar. Lalu di tahun berikutnya lagi diperkirakan mencapai USD 20 miliar.

"(Ini semua) tergantung harga nikel," kata Luhut.

Nilai tukar (kurs) Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Senin (2/12). Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di level Rp14.120 per USD, atau melemah dibanding penutupan hari sebelumnya pada level 14.108. Usai pembukaan, Rupiah bergerak stabil. Hingga siang ini Rupiah tetap berada pada angka Rp14.120.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka Rp14.122 per USD. Melemah jika dibandingkan dengan patokan pada tanggal (29/11) yang ada di angka Rp14.102 per USD.

No comments:

Post a Comment